REVIEW SSD MURAAAAAHHH (AVEXIR V1 SERIES 128GB)

    Hallo pembaca, gimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan sehat wal afiat, amiiinn.
Sebelum kang Hari bahas judul diatas, nggak ada salahnya klo kang Hari jelasin secara singkat apa itu SSD ya.
    Sold State Drive atau disingkat SSD adalah tempat penyimpanan data pada sebuah computer/laptop, ssd berbeda dengan Hard Drive (HDD) konvensional yang menggunakan kepingan yang berputar didalamnya untuk menyimpan data. SSD mengandalkan IC atau microchip untuk menyimpannya.
    Seperti halnya jaman dulu orang mengandalkan Disket atau floppy disk sebagai media penyimpanan yang juga bersifat PORTABLE, tapi waktu berlalu dan tekhnologi berkembang keluarlah Flash drive atau flash disk sebagai penggantinya. Berbeda dengan HDD dan SSD yang bersifat permanen tersimpan didalam PC/Laptop tapi SSD dan Flash disk menggunakan memori NAND Flash Non-Volatile. Jadi  memori tersebut tetap bertugas menyimpan seluruh data walau suplai tegangannya dimatikan.

Jadi udah ngerti vrooooohh?? Nah sekrang kita santai sambil ngebahas SSD AVEXIR V1 Series yang kang Hari beli sekitar 1 tahun yang lalu, gimana performanya setelah 1 tahun?
    
    SSD AVEXIR V1 Series yang di claim memiliki kemampuan READ: 540 MB/sec dan Write: 380 ini kang Hari tukar sama 6 lembar uang 100.000 yang dikembalikan 30.000 disebuah toko di Harco Jakarta dengan garansi 3 tahun karena penasaran dengan kemampuan SSD ini yang bisa berlipat-lipat cepatnya dibanding HDD konvensional maka kang hari putuskan untuk membelinya tanpa perkelahian bathin. Hehe…

Di Harco kebetulan ada banyak stand yang menjual barang selain keperluan cpu, dan kang Hari juga menjumpai SPG yang cantik jelita saat itu 
Skipà SkipàSkipàSkipà

Sampe rumah kang Hari buka dan weeeeehhhh… Palastik yeuh bodina? Enteng pisan.. (Plastik bodynya? Enteng juga..) sebagai sasaran percobaan kang hari coba di laptop lama aja yang lemot biar ketauan bedanya.
Perlu kalian ketahui ada laptop yang menggunakan tray untuk meletakkan HDD dan ada yang tidak, kebetulan kang Hari yang menggunakan tray. “Lantas apakah bisa digunakan di laptop saya kang?” umumnya HDD laptop menggunakan ukuran 2.5” jadi gak ada masalah karena SSD ini ukurannya presisi dengan HDD konvensional 2.5”.
Cara kang Hari pasang SSDnya yaitu dengan mencabut HDD yg menempel di Tray, yang perlu di ingat jangan sampai terbalik masangnya, jadi sebelum kalian bongkar HDD bawaannya untuk digantikan dengan SSD haus kalian perhatikan baik-baik. Buka baut yang mengikat Tray dan HDD lalu pasang SSD pada tray tadi terus di baut lalu tancapkan. JEEEBBBB!!!!

Spek laptop yang kang Hari gunakan mengusung Processor DUAL CORE 2.0, Ram 2GB HDD yang digantikan WD 500GB VGA Intel HD graphics. Saat booting kondisi sebelum ganti SSD memakan waktu sebulan 35-40 detik untuk sampai ke menu utama dan semua folder terbuka.
Setelah pasang SSD dan install windows 7 saat booting sampai ke menu utama dan semua folder terbuka hanya memakan waktu sekitar 12 detik, amajiiinnkkk...!!! Sangat sigfnifikan perubahannya dari HDD konvensional yang digantikan dengan SSD/

Ini hasil tes CrystalDiskMark saat keadaan SSD hanya terpakai untuk install windows 7
     Satu tahun berlalu data makin banyak tersimpan,koleksi virus semakin ngampar gimana keadaan mu dibawah sana duhai SSD??  Sang SSD pun menjawab : “keluarin gw dari sini tooooonnnkkkk”

Nah sekarang kang hari akan mencoba tes dengan CrystalDiskMark 
    Hasilnya dapat dilihat bahwa terdapat penurunan yg signifikan, ini banyak faktor juga.. Seperti halnya space yang digunakan sudah mencapai 81%,sampah file yang meraja lela,system32 yang bengek, koleksi virus membludak,hutang di warung kopi,kredit panci.. upss… yang dua terakhir gak termasuk ya,hehehe. Oya versi CrystalDiskMark yang digunakan juga berbeda tapi tidak berpengaruh pada hasil.

     Jadi dapat kita lihat sama seperti HDD bahwa SSD juga akan jadi RUET apabila space yang digunakan sudah hampir penuh, tapi tidak separah HDD yang jadi super lemot terutama saat booting. Dengan keadaan sekarang kang Hari masih bisa booting dengan catatan waktu 15-17 detik untuk sampai ke menu utama dan semua folder terbuka. Mungkin apabila data dipindahkan atau katakanlah SSD ini diformat ulang maka pasti hasilnya akan kembali seperti saat awal. Sekali lagi karena keunggulan SSD yang menggunakan micro chip sebagai sarana penyimpanan dan bukan kepingan yang berputar.

    Saran kang Hari kalau menggunakan SSD dengan kapasitas 120 atau 128GB baiknya hanya digunakan untuk drive penyimpanan OS atau drive penyimpanan program instalan yang rutin digunakan saja, jadi untuk data lain seperti video,foto,music dan lain sebagainya baiknya disimpan di Hardisk satunya.. “Hardisk satunya??? Hardisk yang mana kang??”
Tunggu aja postingan selanjutnya, kang Hari akan menjadikan laptop lama yang digunkan untuk tes kali ini menjadi laptop gaming,hohoho… Monster vroooooohhh…

Conclusion:
Dengan harga yang standar (ini menurut kang Hari ya) AVEXIR V1 Series ini bisa dijadikan pilihan untuk menggantikan HDD konvensional tapi kembali kepada anda, apakah dengan kapasitas 128GB mencukupi keperluan anda?

Kelebihannya:
  • Sangat cepat untuk booting dan transfer data
  • Low noise
  • Low watt
  • Tidak menghasilkan panas yang berlebih seperti HDD konvensonal

Kekurangannya:
  • Mahal untuk storage 128GB
  • Belum tau apa bisa di recovery atau tidak apabila terdapat trouble 




Comments

  1. Best slots machines and mobile casinos - JtmHub
    Best slots machines and mobile casinos It's best that our site can help 나주 출장안마 you find 전주 출장샵 slots you want and 경상남도 출장샵 help you 여주 출장마사지 discover a better place to play. 구리 출장샵

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts

Bahaya Dibalik Obat Puyer

REVIEW MOUSE REXUS RXM-G3

NYOBA HEADSET REXUS F-22